Timses AA Duga Ada ASN Kampanye di Medsos
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Munculnya pamflet story dukungan untuk kotak kosong di IG Disdukcapil harus menjadi perhatian serius Bawaslu dan Pemkab Wonosobo. Sebab itu bisa menjadi preseden buruk bagi netralitas ASN. “Kasus pamflet stroy di IG capil yang tidak netral itu, berbahaya bagi netralitas ASN, kita menunggu apa tindakan pemerintah daerah. Karena jelas bukan orang lain yang memasang pamflet itu di IG resmi Disdukcapil, ya pasti pegawai kantor tersebut,” ungkap Ketua DPD PAN Wonosobo, Taufiq SH, kemarin. Menurut Taufiq yang juga menjadi tim sukses (timses) Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonosobo Afif-Albar (AA), harus ada tindak lanjut dari pemerintah, agar nama baik dan citra Pemkab Wonosobo dalam menjaga integritas pilkada tetap terjaga. Kemudian perlu diselidiki lebih lanjut secara internal, apakah ada kesengajaan dalam pemasangan pamflet itu. “Kita harap pemkab dan OPD terkait tidak menyembunyikan persoalan ini, harus terbuka, biar jelas semua,” katanya. Jubir koalisi besar 7 partai itu juga mengemukakan bahwa, munculnya pamflet di story Instagram resmi Disdukcapil itu sejatinya menjadi awal pembuka saja. Sebab, kalau ini tidak ada tindakan kemungkinan akan bermunculan lebih banyak ASN yang tidak netral. “Dari hasil penelusuran tim media sosial kita, kami sudah menemukan bahwa setidaknya ada 10 akun lebih yang kami duga milik ASN berkampanye aktif mendukung kotak kosong, pergerakanya kami pantau terus,” tandasnya. Baca Juga Tak Pakai Masker, Ratusan E-KTP Warga Wonosobo Disita Sebelumnya diberitakan, sebuah pamflet dari KPU yang berisi ajakan untuk segera rekaman E-KTP agar suara tersalurkan Suara Pilkada Wonosobo 2020, diduga telah diedit, ada gambar kolom kosong dicoblos dengan gambar paku, tercantum di pamlet Disdukcapil dan diunggah di IG Disdukcapil Wonosobo, Rabu pagi (11/11). Dalam famlet tersebut, juga tercantum logo KPU, scan contoh KTP, tulisan ayo ke Disdukcapil atau ke Kecamatan, Rekam e-KTP agar Suaramu Tersalurkan! Cek Data Pemilih Tetap (DPT) .Di bagian bawah pamlet, di bagian tengah ada logo Pilkada Wonosobo bertuliskan Ayo Milih Maning. Di sebelah kiri logo tersebut terdapat contoh Kartu Suara yang dicoblos kolom kosongnya dengan gambar paku. Sedang di sebelah kanan logo ada kotak bertuliskan Buat Apa Golput, Kalau Ada Kolom Kosong! Di pinggir sisi kiri dan kanan bagian paling bawah pamlet ada slogan Pemilih Berdaulat Negara Kuat dan KPU Melayani. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wonosobo, M Zuhri ketika dikonfirmasi via Whatsapp membenarkan bahwa pamflet itu ada di IG resmi milik Dsidukcapil Wonosobo. Terkait si pembuat atau pengedit pamfelt itu, belum diketahui, pihaknya akan segera gelar koordinasi dengan pengelola media sosial Disdukcapil. “Terima kasih informasinya Mas. Saya tegaskan itu bukan produk Disdukcapil Wonosobo. Iya sudah kami lacak. Kemungkinan ada staf yang iseng. Ini akan segera kami luruskan. Kebetulan staf baru work from home (WFH),” ungkapnya. Sementara itu, Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo mengaku semula tidak tahu kalau ada unggahan seperti itu dan langsung menelusuri kebenaran isi pamflet. Apakah betul dibuat staf dan diunggah di IG resmi milik Disdukcapil Wonosobo. “ Saya sudah langsung menegur kepala Disdukcapil Wonosobo untuk selalu memantau dengan ketat dan meminta anak buah hati-hati. Pelaku saya minta diberi sanksi disiplin,” katanya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: